Indo1.id – Pulau Orkney di lepas pantai timur laut Skotlandia menjadi salah satu contoh terbaik dalam pemanfaatan energi terbarukan dari angin dan arus pasang dan surut air laut.
Sejak tujuh dekade silam, masyarakat pulau ini sudah beralih dari energi fosil yang berpolusi menjadi energi bersih dan ramah lingkungan.
Orkney terdiri dari 70 pulau, tetapi hanya 20 yang berpenghuni.
Karena letaknya yang menghadap ke Laut Utara dan Samudera Atlantik, pulau ini memiliki potensi energi angin dan arus pasang dan surut air laut yang melimpah.
Potensi ini dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka secara mandiri.
Mereka mengandalkan komunitas masyarakat untuk membangun dan mengembangkan turbin angin dan arus pasang dan surut air laut.
Sejak tahun 2003, Orkney juga menjadi pangkalan The European Marine Energy Center, yaitu pusat pengujian, penelitian, dan pengembangan tenaga arus dan pasang surut air laut.
Energi terbarukan yang dihasilkan oleh turbin angin dan arus pasang dan surut air laut ini tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat di pulau tersebut, tetapi juga dijual kepada perusahaan energi untuk disalurkan ke dataran Skotlandia hingga Inggris Raya.
Selain itu, energi ini juga dikonversi menjadi hidrogen, bahan bakar yang tidak menghasilkan polusi udara dan emisi gas rumah kaca.
Dengan pemanfaatan energi terbarukan ini, Orkney telah menjadi pelopor dalam penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan di dunia.
Pulau ini juga menjadi contoh bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk beralih dari energi fosil yang berbahaya menjadi energi terbarukan yang sehat.