Sebaliknya, smartphone pengguna juga dapat digunakan untuk mencari smartband yang hilang atau tertinggal dengan membuatnya bergetar.
– Do Not Disturb: Smartband ini dapat digunakan untuk mengaktifkan mode Do Not Disturb yang akan menonaktifkan notifikasi dan getaran saat pengguna sedang tidur atau sibuk.
– Cuaca, sunrise dan sunset, moonrise dan moonset, fase bulan: Smartband ini dapat menampilkan informasi cuaca, waktu matahari terbit dan terbenam, waktu bulan terbit dan terbenam, dan fase bulan saat ini.
– PIN layar kunci: Smartband ini dapat digunakan untuk mengunci layarnya dengan PIN agar tidak mudah diakses oleh orang lain.
Huawei Band 8 memiliki baterai berkapasitas 180 mAh yang dapat bertahan hingga 14 hari dalam penggunaan normal atau 9 hari dalam penggunaan intensif.
Smartband ini juga mendukung fitur fast charging yang dapat mengisi daya penuh hanya dalam 45 menit.
Smartband ini juga memiliki fitur power saving mode yang dapat memperpanjang masa pakai baterai dengan mematikan beberapa fitur.
Smartband ini menggunakan koneksi Bluetooth 5.0 untuk terhubung dengan smartphone pengguna.
Smartband ini kompatibel dengan smartphone Android 6.0 atau iOS 9.0 ke atas yang telah terinstal aplikasi Huawei Health.
Aplikasi Huawei Health dapat digunakan untuk melihat data kesehatan dan kebugaran pengguna, serta mengatur fitur-fitur smartband.
Menurut sumber-sumber yang saya temukan, harga Huawei Band 8 di Indonesia adalah Rp 699.000.
Namun, ada beberapa platform e-commerce yang menawarkan harga promo atau diskon untuk smartband ini, seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, dan TikTok.
Selama program flash sale, Huawei Band 8 ditawarkan seharga Rp 519.000. Anda dapat memilih platform yang sesuai dengan preferensi dan ketersediaan Anda untuk membeli Huawei Band 8.