Carl Lewis dikenal sebagai salah satu pelari terbaik sepanjang masa yang selalu tampak santai dan tenang saat berlari.
Ternyata, rahasia di balik prestasinya adalah dia hanya memberikan usaha 85% saat berlari.
Dengan begitu, dia bisa menjaga keseimbangan tubuh, irama napas, dan fokus pikiran yang optimal.
Dia juga bisa menghindari cedera atau kelelahan yang bisa mengganggu performanya.
Carl Lewis membuktikan bahwa dengan memberikan usaha 85%, dia bisa berlari lebih cepat daripada jika dia memberikan usaha 100%.
Contoh lain dari rules of 85 motivation adalah Stephen Curry, pemain basket profesional yang dikenal sebagai salah satu pelempar bola terbaik di dunia.
Stephen Curry selalu tampak serius, fokus, dan tenang saat melempar bola ke keranjang. Dia tidak terburu-buru atau tegang saat melakukan aksi-aksi sulitnya.
Stephen Curry menerapkan rules of 85 motivation dengan menjaga tingkat relaksasi dan konsentrasi yang tinggi saat bermain basket.
Dia tidak memaksakan diri untuk melempar bola dengan kekuatan penuh atau dengan sudut yang tidak nyaman.
Dia lebih memilih untuk melempar bola dengan teknik yang sempurna dan sesuai dengan kemampuannya.
Bagaimana menerapkan rules of 85 motivation?
Rules of 85 motivation bisa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam olahraga, pekerjaan, belajar, maupun hubungan interpersonal.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan rules of 85 motivation:
