“Tapi kami bersama teman-teman Kotak itu mau menyampaikan saat ini kok sedih sekali ya di negara kita yang berketuhanan Yang Maha Esa ini, kita tuh mengkotak-kotakan orang dan menganggap rendah seseorang,” ujarnya lagi.
Namun rupanya Posan Tobing sudah lebih dulu meminta maaf.
Karena itu, manajemen Kotak tak jadi membuat laporan.
“Dari hati yang paling dalam sudah sewajarnya kami memaafkan,” kata Tantri.
Sebelumnya Posan Tobing membuat surat terbuka berisi larangan Kotak bawakan lagu-lagu ciptaannya.
Dia juga meminta Kotak untuk mengganti nama sebab ia merasa ikut berperan atas pemberiaan nama tersebut.