Sungai Efrat Mengering, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

  • Bagikan
Sungai Efrat mengalami kesurutan. (Foto: twitter @SukaGituEmang_)

Dalam Al-Quran, dalam surah Al-Hadid ayat 20, dikatakan:

“Ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak.

Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.

Baca Juga :  Arti dan Makna Khusus Bagi Seseorang yang Lahir pada Hari Jumat, Kamu Hari Apa ?

Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya.

Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang.

Baca Juga :  Mujirun: Maestro Engraver di Balik Keindahan Uang Kertas Indonesia

Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.”

Namun, apakah benar bahwa mengeringnya Sungai Efrat adalah pertanda kiamat sudah dekat?

Menurut beberapa ulama dan ahli tafsir, hal ini tidak bisa dipastikan dengan mudah.

Sebab, tanda-tanda kiamat adalah rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh siapa pun selain-Nya.

Selain itu, ada beberapa tanda-tanda kiamat lain yang belum terjadi atau belum diketahui kebenarannya oleh manusia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan