Sungai Efrat Mengering, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

  • Bagikan
Sungai Efrat mengalami kesurutan. (Foto: twitter @SukaGituEmang_)

Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang.

Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.”

Namun, apakah benar bahwa mengeringnya Sungai Efrat adalah pertanda kiamat sudah dekat?

Menurut beberapa ulama dan ahli tafsir, hal ini tidak bisa dipastikan dengan mudah.

Sebab, tanda-tanda kiamat adalah rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh siapa pun selain-Nya.

Selain itu, ada beberapa tanda-tanda kiamat lain yang belum terjadi atau belum diketahui kebenarannya oleh manusia.

Baca Juga :  Weton yang Disukai Mahluk Halus Menurut Primbon Jawa!

Beberapa tanda-tanda tersebut antara lain:

– Munculnya Dajjal atau Al-Masih Al-Dajjal, yaitu makhluk yang menyesatkan manusia dengan berbagai tipu daya.

– Turunnya Isa AS atau Nabi Isa AS, yaitu nabi yang akan membunuh Dajjal dan memimpin umat Islam.

– Munculnya Ya’juj dan Ma’juj atau Gog dan Magog, yaitu dua suku barbar yang akan membuat kerusakan di bumi.

– Terbitnya matahari dari barat, yaitu peristiwa yang akan menutup pintu taubat bagi manusia.

Baca Juga :  Kemeriahan Perayaan HUT RI dan Makna Kemerdekaan dalam Islam yang Lebih Dalam

– Keluarnya binatang dari bumi, yaitu makhluk yang akan berbicara kepada manusia dan memberi tanda tentang kebenaran dan kebatilan.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak terlalu fokus pada tanda-tanda kiamat, tetapi lebih fokus pada memperbaiki diri dan beramal sholeh.

Karena kiamat adalah sesuatu yang pasti akan terjadi, tetapi kapan terjadinya hanya Allah SWT yang tahu.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-A’raf ayat 187:

Baca Juga :  Bintang Barbenheimer, Misteri Bintang Raksasa dari Alam Semesta Awal

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.

Kiamat itu amat berat (dialami) di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.

Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan