Hati-hati Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Akibatkan Terkena Bakteri Berbahaya

  • Bagikan
Gambaran orang dengan kebiasaan menggigit kuku. (Foto: Halo Sehat)

Gejala herpetic whitlow adalah munculnya lepuhan berisi cairan bening atau kuning pada jari yang terinfeksi.

Lepuhan ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, dan panas. Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kesemutan pada jari.

Herpetic whitlow bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Baca Juga :  Inilah Kebiasaan yang Bisa Undang Tikus ke Rumah! Jangan Lakukan!

Namun, pengobatan antivirus bisa membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi. Pengobatan antivirus bisa berupa salep atau obat minum.

Masalah pada Gigi

Menggigit kuku juga bisa merusak gigi Anda. Kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi Anda bergeser dari posisinya, retak, atau patah.

Selain itu, menggigit kuku juga bisa merusak email gigi, yaitu lapisan pelindung gigi yang berfungsi untuk mencegah kerusakan dan sensitivitas gigi.

Baca Juga :  Hindari 5 Kebiasaan Ini! Dapat Memperburuk Mata Minus, Catat!

Menggigit kuku juga bisa menyebabkan masalah pada gusi Anda.

Kuku yang tergigit bisa menusuk atau melukai gusi Anda, yang bisa menyebabkan perdarahan, infeksi, atau bahkan abses.

Abses adalah kantong berisi nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri.

Masalah pada gigi dan gusi akibat menggigit kuku bisa diobati dengan perawatan gigi profesional.

Baca Juga :  Kasiat Daun Sirsak Untuk Melawan Kanker.

Namun, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan menggigit kuku sebelum terlambat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan