Indo1.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang ancaman sesar opak, yaitu sumber gempa yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sesar opak memiliki magnitudo tertarget 6,6 dan pernah menyebabkan gempa bumi merusak pada 27 Mei 2006 yang menewaskan 6.234 orang.
Selain sesar opak, BMKG juga mengingatkan adanya sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust dengan magnitudo tertarget 8,7 di selatan Jawa yang masih terus aktif.
Gempa megathrust berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 8-10 meter di pantai selatan Jawa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui akun Twitter Humas BMKG (@InfoHumasBMKG) pada Kamis (3/8/2023).
Ia mengatakan bahwa aktivitas kegempaan akibat sesar opak saat ini mulai meningkat.
Salah satu buktinya adalah gempa dengan magnitudo 6,0 di Kabupaten Bantul pada 30 Juni 2023 lalu.
Meski hanya menyebabkan kerusakan ringan, gempa tersebut menunjukkan bahwa sesar opak belum berhenti bergerak.