Indo1.id – Member BLACKPINK asal Thailand, Lisa, mengakui mengalami quarter life crisis dalam sebuah wawancara eksklusif dengan W Korea.
Ia merasa bingung tentang berbagai hal dan berusaha memenuhi keinginannya untuk menghindari penyesalan.
Lisa percaya bahwa menjalani hal yang membuatnya bahagia penting, dan ia mengartikan kebingungannya sebagai bagian dari pubertas yang mengarah ke quarter life crisis.
Quarter life crisis adalah konsep transisi atau tahap perkembangan pada usia 20-30 tahunan, di mana seseorang melewati fase perkembangan kognitif, sosial, dan fisik yang dapat merangsang perubahan dalam struktur dan tujuan hidup.
Beberapa tanda quarter life crisis termasuk ingin memperbaiki hidup, berhenti dari pekerjaan, mengakhiri hubungan, atau melakukan refleksi mendalam tentang diri sendiri.
Untuk mengatasi krisis ini, beberapa hal yang bisa dicoba adalah: