Inilah Nusaibah binti Ka’ab, Sahabat Wanita yang Berjihad di Medan Perang

  • Bagikan
Ilustrasi pejuang wanita yang berani dan tangguh. (Foto: Gurusiana)

Peristiwa itu terjadi dalam Perang Uhud, ketika pasukan muslim mengalami kekalahan akibat ulah sebagian pemanah yang meninggalkan posnya.

Rasulullah SAW dan sekelompok kecil sahabat tersisa di tengah-tengah medan perang yang penuh dengan musuh.

Melihat keadaan itu, Nusaibah segera mengambil pedang dan perisai dari suaminya, lalu berlari menuju Rasulullah SAW untuk membela beliau.

Baca Juga :  Ijazah Doa dari Abah Guru Sekumpul Agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa.

Ia bertempur dengan gagah berani hingga mengalami 12 luka di tubuhnya. Salah satu lukanya di leher sangat parah hingga ia tidak bisa berbicara selama beberapa hari.

Rasulullah SAW sangat mengapresiasi perjuangan Nusaibah dan mendoakan agar ia menjadi sahabat beliau di surga.

Beliau juga memuji Nusaibah sebagai salah satu wanita yang paling baik di antara wanita Anshar.

Baca Juga :  Simak Kisah Mengharukan Siti Khadijah Istri Rasulullah SAW!

Nusaibah adalah contoh nyata dari seorang wanita muslimah yang memiliki iman yang kuat, jiwa yang mulia, dan semangat yang tinggi.

Ia tidak takut mati di jalan Allah SWT dan selalu siap untuk berkorban demi agama dan rasulnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan