Intermittent Fasting: Kelebihan dan Kekurangan dalam Tren Diet

  • Bagikan
Ilustrasi Intermittent Fasting. (Foto: Freepik)

Ini dapat mempengaruhi interaksi sosial yang melibatkan makan bersama teman atau keluarga, serta kegiatan sosial lainnya.

3. Risiko Makan Berlebihan:

Beberapa orang mungkin cenderung makan berlebihan selama jendela waktu makan, yang pada akhirnya dapat membatalkan manfaat diet intermittent fasting dan bahkan menyebabkan peningkatan berat badan.

Baca Juga :  Optimalkan Pencernaan Anda dengan Air Kelapa yang Direbus, Rasakan Khasiatnya!

4. Tidak Cocok untuk Semua Orang:

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda.

Diet ini mungkin tidak cocok bagi orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti gangguan makan atau masalah pencernaan.

Sebelum memutuskan untuk mencoba intermittent fasting, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi.

Baca Juga :  Kemenkes Akui Kekurangan Puluhan Ribu Dokter Spesialis di Indonesia

Mereka dapat membantu menilai apakah diet ini sesuai dengan kondisi kesehatan dan gaya hidup Anda.

Meskipun intermittent fasting memiliki potensi manfaat, kesehatan Anda tetap menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan