Kisah Joko Pekik, Maestro Lukisan yang Baru Saja Meninggal Dunia

  • Bagikan
Seniman Joko Pekik (foto: twitter @hamemayuaji)

Indo1.id – Joko Pekik, salah satu maestro lukisan Indonesia, meninggal dunia pada Sabtu (12/8/2023) pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.

Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 86 tahun. Joko Pekik dikenal sebagai pelukis yang memiliki karya-karya yang kritis, berani, dan bermakna.

Joko Pekik lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 9 Februari 1938. Ia mulai belajar melukis sejak usia 13 tahun di bawah bimbingan pelukis terkenal Affandi.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun: Riwayat, Penyebab, dan Warisan Kepemimpinannya

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada tahun 1957.

Joko Pekik memiliki gaya lukisan yang realis dan ekspresif. Ia banyak mengambil tema-tema sosial, politik, dan budaya dalam karya-karyanya.

Ia juga sering mengkritik pemerintah dan kekuasaan melalui lukisannya. Beberapa karya terkenalnya antara lain adalah Berburu Celeng (1969), G30S (1970), dan Kuda-Kuda Revolusi (1971).

Baca Juga :  Benarkah Cokelat Berbahaya bagi Hewan Peliharaan? Berikut Pendapat Ahli!

Namun, sikap kritis Joko Pekik membuatnya harus mengalami masa-masa sulit.

Ia pernah ditangkap dan ditahan oleh rezim Orde Baru pada tahun 1974 karena diduga terlibat dalam gerakan mahasiswa yang menentang pemerintah.

Ia juga pernah dikucilkan oleh masyarakat karena statusnya sebagai mantan tahanan politik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan