Indo1.id – Dalam usaha menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak yang optimal, peran orangtua dalam memperhatikan pola makan yang teratur dan disiplin sangatlah penting.
Dr. Novitria Dwinanda, SpA SubspNPM, menekankan bahwa panduan aturan makan yang terjadwal perlu diterapkan pada anak sebelum memberlakukan batasan waktu makan selama tidak lebih dari 30 menit.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah masalah seperti anak sulit makan, pertumbuhan terhambat (stunting) akibat kurang gizi kronis, dan risiko obesitas.
Menurut dr. Novitria, penting untuk memastikan jadwal makan yang konsisten, yang lebih dari sekadar memperhatikan batasan waktu 30 menit.
Anak perlu diberi makan pada waktu-waktu yang tetap, sehingga ritme lapar dan makan tetap terjaga sesuai jadwal.
Dr. Novitria menjelaskan bahwa batasan waktu makan maksimal 30 menit memiliki alasan sendiri.
Anak cenderung kehilangan minat dan hasrat untuk makan setelah melewati batas waktu tersebut.
Lebih dari 30 menit, anak bisa menjadi lesu dan kurang antusias, bahkan mungkin mengantuk atau bosan.
Memaksa anak untuk makan setelah batas waktu ini bisa berakhir dengan situasi yang tidak nyaman.
Selama makan, dr. Novitria menyarankan agar anak tidak menonton televisi.
Selain itu, memberikan air putih di antara waktu makan penting untuk menjaga hidrasi anak.
