Indo1.id – Rawa Pening di Kabupaten Semarang telah menjadi daya tarik wisata yang populer.
Tidak hanya menarik sebagai objek wisata, tetapi juga memiliki mitos dan cerita legenda yang terkait dengan keberadaannya.
Mitos Rawa Pening melibatkan naga dan seorang pertapa, menjadikannya khazanah cerita rakyat Indonesia.
Menurut jurnalbba kemdikbud fo id oleh Diah M.H, mitos Rawa Pening terkait dengan keberadaan naga yang diyakini oleh masyarakat setempat tinggal di danau tersebut.
Naga ini diyakini memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mengalahkan penduduk desa sekitar.
Konon, pada zaman dahulu, ada suami istri bernama Ki Hajar dan Nyai Selakanta di Desa Ngasem di antara Gunung Merbabu dan Telomoyo.
Mereka berdua berusaha mendapatkan keturunan, tetapi setelah lama menikah, Nyai Selakanta masih belum hamil.
Nyai Selakanta kemudian menggerakkan suaminya untuk melakukan tapa di Gunung Telomoyo agar mereka diberikan keturunan oleh Tuhan.
Setelah beberapa waktu, Nyai Selakanta hamil dan melahirkan seekor naga yang kemudian diberi nama Burung Klinting.
Nyai Selakanta merawat naga tersebut sampai dewasa.