Fenomena El Nino Ancam 100 Hektar Lahan Padi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

  • Bagikan
Dampak Fenomena El Nino. (Foto Facebook Edy Santoso)

Lahan pertanian di wilayah ini mengandalkan curah hujan sebagai lahan tadah hujan.

Petani telah menggunakan mesin pompa untuk mengalirkan air dari sumur bor di sekitar lahan pertanian dalam upaya mengatasi kekeringan hingga akhir September 2023.

Namun, pasokan air diperkirakan tidak akan bertahan lama karena luasnya lahan yang mengalami kekeringan.

Baca Juga :  Effendi Gazali Bilang Obrolan Ganjar dengan Najwa Shihab di UGM tidak rendahkan MC dan Jurnalis

Petani berharap pemerintah daerah memberikan bantuan berupa pasokan air melalui saluran irigasi yang kering, untuk memulihkan pasokan air ke lahan pertanian.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan