Indo1.id – Muhammad the Conqueror atau Muhammad al-Fatih adalah salah satu sultan paling terkenal dan berjasa dalam sejarah Kekaisaran Turki Utsmani.
Ia adalah sultan ketujuh dari dinasti Utsmani yang berkuasa dari tahun 1444 hingga 1446 dan dari tahun 1451 hingga 1481.
Prestasi terbesarnya adalah menaklukkan Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium, pada tahun 1453.
Konstantinopel adalah kota yang sangat strategis dan penting bagi dunia pada abad pertengahan.
Kota ini terletak di antara benua Asia dan Eropa, serta menguasai jalur perdagangan internasional di Selat Bosporus.
Kota ini juga memiliki benteng yang kokoh dan sulit ditembus, serta menjadi pusat kebudayaan dan keagamaan Kristen Ortodoks.
Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Utsmani telah diprediksi oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal.
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya kalian akan menaklukkan Konstantinopel. Betapa baiknya panglima yang menaklukkannya dan betapa baiknya pasukan yang menaklukkannya.”
Muhammad al-Fatih lahir pada tanggal 30 Maret 1432 di Edirne, Turki.
Ayahnya adalah Sultan Murad II, sultan keenam dari Turki Utsmani.
Ia mendapat pendidikan yang baik dari para ulama dan ahli militer, serta fasih berbahasa Arab, Persia, Yunani, Latin, dan Slavia.