Mitos Kenapa di Jawa Barat Tidak Ada Jalan Gajah Mada

  • Bagikan
Gambaran Patih Gajahmada. (Foto: Civillization)

Putri Sunda dan para pengawalnya bunuh diri untuk menjaga kehormatan mereka. Raja Hayam Wuruk pun merasa menyesal dan berduka atas peristiwa tersebut.

Peristiwa Perang Bubat ini menjadi salah satu tragedi sejarah yang masih membekas hingga kini.

Banyak orang Sunda yang menganggap Gajah Mada sebagai tokoh yang biadab dan tidak beradab karena telah membantai rombongan tamu kerajaan tanpa ampun.

Baca Juga :  Mitos Kayu Galih Asem, Sebagai Media Perlindungan dan Keberuntungan dalam Kehidupan

Oleh karena itu, mereka tidak mau menggunakan nama Gajah Mada sebagai nama jalan di Jawa Barat.

Namun, ada juga orang Sunda yang menganggap bahwa Perang Bubat adalah bagian dari sejarah yang harus diterima dan dimaknai sebagai pelajaran.

Mereka menghormati jasa Gajah Mada sebagai pejuang yang berani dan gigih dalam mewujudkan cita-cita bersama bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Damar, Pohon Asli Indonesia yang Menghasilkan Resin Beraroma Harum

Oleh karena itu, mereka tidak keberatan jika ada nama jalan Gajah Mada di Jawa Barat.

Mitos kenapa di Jawa Barat tidak ada jalan Gajah Mada ini merupakan salah satu contoh mitos yang berkembang di kalangan masyarakat.

Mitos ini mengandung nilai-nilai sejarah, budaya, dan sosial yang dapat menjadi bahan refleksi bagi kita semua.

Baca Juga :  Mitos Penjara Dzurkanaen: Kisah Dimana Ya'juj Ma'juj di Tahan!

Mitos ini juga menunjukkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan