Mitos Gunung Bromo, Gunung Suci yang Menyimpan Banyak Misteri

  • Bagikan
Mitos Gunung Bromo

Beberapa orang menganggap bisikan pasir ini sebagai pertanda baik, seperti petunjuk, nasihat, atau doa.

Namun, ada juga yang menganggap bisikan pasir ini sebagai pertanda buruk, seperti ancaman, kutukan, atau gangguan.

5. Legenda Joko Seger dan Roro Anteng

Mitos kelima tentang Gunung Bromo adalah adanya legenda Joko Seger dan Roro Anteng yang menjadi asal-usul masyarakat Tengger.

Legenda ini menceritakan tentang kisah cinta antara Joko Seger, seorang pemuda yang berasal dari kerajaan Majapahit, dan Roro Anteng, seorang putri dari kerajaan Kediri.

Baca Juga :  Mitos dan Manfaat Batu Tapak Jalak: Permata Mistis yang Menawan

Keduanya menikah dan tinggal di kaki Gunung Bromo. Mereka hidup bahagia namun tidak dikaruniai anak.

Mereka berdoa kepada Dewa Brahma agar diberi keturunan.

Dewa Brahma mengabulkan permintaan mereka dengan syarat mereka harus mengorbankan anak bungsunya saat berusia 25 tahun.

Joko Seger dan Roro Anteng setuju dengan syarat tersebut dan akhirnya dikaruniai 25 orang anak.

Baca Juga :  Mitos Keris Naga Sasra Sabuk Inten, Pusaka Legendaris dari Majapahit

Namun, saat anak bungsunya, yaitu Kesuma, berusia 25 tahun, mereka tidak tega untuk mengorbankannya.

Mereka mencoba untuk melarikan diri bersama anak-anaknya ke puncak Gunung Bromo.

Dewa Brahma marah dan meletuskan Gunung Bromo. Joko Seger, Roro Anteng, dan anak-anaknya terperangkap di tengah-tengah letusan gunung berapi.

Mereka semua meninggal kecuali Kesuma yang berhasil selamat. Kesuma kemudian menjadi leluhur masyarakat Tengger yang hidup di sekitar Gunung Bromo.

Baca Juga :  Mitos Kota Kediri: Kota Sakral yang Bisa Bikin Presiden Lengser?

Itulah beberapa mitos yang berkembang di sekitar Gunung Bromo.

Mitos-mitos ini menunjukkan bahwa Gunung Bromo memiliki nilai-nilai spiritual dan budaya yang tinggi bagi masyarakat sekitarnya.

Oleh karena itu, kita harus menghormati dan menjaga kelestarian Gunung Bromo sebagai warisan alam dan budaya bangsa Indonesia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan