Selain itu, buah, biji, kulit kayu, dan akar bidara juga memiliki khasiat sebagai obat, termasuk untuk pencernaan dan penyembuhan luka.
Kulit kayu bidara digunakan di Jawa untuk meredakan masalah pencernaan, sementara kulit akarnya dicampur dengan bahan lain untuk mengatasi masalah kencing yang nyeri dan berdarah.
Berbagai penelitian telah mengungkapkan khasiat daun bidara, termasuk potensinya sebagai obat antikanker dan pengobatan diabetes. Beberapa studi pada tikus menunjukan bahwa senyawa dalam daun bidara memiliki efek sedatif yang berpotensi mengatasi kecemasan.
Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa beberapa jenis daun bidara dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memiliki potensi sebagai obat antikanker, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia.
Penggunaan tradisional daun bidara juga melibatkan penanganan masalah kesehatan seperti asma, diare, kelelahan, demam, tekanan darah tinggi, dan peradangan.
Dengan manfaat kesehatan yang beragam, tanaman bidara menjadi semakin menarik untuk diteliti lebih lanjut guna memahami potensi pengobatan alami yang mungkin terkandung di dalamnya.