Simak Tips Antisipasi Terhindar dari Kebocoran Kredensial Internet Banking

  • Bagikan
Gambaran kejahatan kredensial perbankan. (Foto: istock)

Pastikan antivirus dan firewall selalu diperbarui dengan versi terbaru.

– Hati-hati dengan phishing. Phishing adalah upaya penipuan dengan mengirimkan email atau pesan palsu yang mengatasnamakan bank atau lembaga resmi lainnya, dengan tujuan memancing pengguna untuk memberikan data kredensial atau mengklik link berbahaya.

Jangan pernah memberikan data kredensial melalui email atau pesan yang mencurigakan. Jangan mengklik link yang tidak diketahui asal-usulnya.

Baca Juga :  Tutorial Bikin Google Form, Formulir Online Tuk Kumpulin Data: Mudah dan Praktis!

Pastikan alamat situs internet banking yang dikunjungi benar-benar resmi dan aman, dengan menggunakan protokol https dan memiliki ikon gembok di sebelah alamat situs.

– Gunakan token OTP (One Time Password) untuk melakukan transaksi internet banking.

Token OTP adalah kode rahasia yang dikirimkan oleh bank melalui SMS atau aplikasi khusus ke nomor ponsel atau perangkat pengguna.

Baca Juga :  Coros Pace 3, Jam Tangan Pintar dengan GPS Akurat dan Fitur Pelatihan Lengkap

Token OTP hanya berlaku untuk satu kali transaksi dan memiliki waktu kadaluarsa tertentu.

Dengan menggunakan token OTP, pengguna dapat meningkatkan keamanan transaksi internet banking karena tidak cukup hanya dengan mengetahui kredensial saja.

– Jaga kerahasiaan nomor ponsel dan kartu ATM. Nomor ponsel dan kartu ATM merupakan data penting yang berkaitan dengan akun internet banking.

Baca Juga :  5 Ponsel Terbaik Termurah di Tahun 2023: Performa dan Kualitas yang Tak Kalah dengan Ponsel Kelas Atas

Jika nomor ponsel hilang atau dicuri, segera laporkan ke bank untuk memblokir layanan SMS OTP atau m-banking.

Jika kartu ATM hilang atau dicuri, segera laporkan ke bank untuk memblokir kartu ATM dan mengganti PIN baru.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan