Buat kredensial yang kuat dan sulit ditebak, dengan menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
Jangan menyimpan atau menulis kredensial di tempat yang mudah dilihat atau diakses orang lain.
– Gunakan antivirus dan firewall pada perangkat yang digunakan untuk mengakses internet banking.
Antivirus dan firewall dapat melindungi perangkat dari serangan malware, virus, spyware, atau program jahat lainnya yang dapat mencuri data kredensial.
Pastikan antivirus dan firewall selalu diperbarui dengan versi terbaru.
– Hati-hati dengan phishing. Phishing adalah upaya penipuan dengan mengirimkan email atau pesan palsu yang mengatasnamakan bank atau lembaga resmi lainnya, dengan tujuan memancing pengguna untuk memberikan data kredensial atau mengklik link berbahaya.
Jangan pernah memberikan data kredensial melalui email atau pesan yang mencurigakan. Jangan mengklik link yang tidak diketahui asal-usulnya.
Pastikan alamat situs internet banking yang dikunjungi benar-benar resmi dan aman, dengan menggunakan protokol https dan memiliki ikon gembok di sebelah alamat situs.