Benarkah Kayu Kaboa Sancang adalah Jelmaan Prabu Siliwangi?

  • Bagikan
Ilustrasi Prabu Siliwangi dan Harimau. (Foto: Berdikari)

Ia juga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara maupun di luar negeri, seperti Portugis dan Tiongkok.

Ia dikenal sebagai raja yang sakti mandraguna, cakap berperang, dan bijaksana dalam memerintah.

Namun, pada akhir masa pemerintahannya, Prabu Siliwangi menghadapi ancaman dari Kerajaan Demak yang mulai menyebarluaskan agama Islam di Jawa.

Menurut beberapa versi cerita rakyat, Prabu Siliwangi menolak untuk masuk Islam dan memilih untuk menghilang bersama seluruh keratonnya ke alam gaib.

Ada yang mengatakan bahwa ia menghilang ke Gunung Salak, Gunung Pangrango, atau Gunung Gede.

Baca Juga :  Mengungkap Misteri Mitos Kayu Ki Lemo: Benarkah Dapat Menaklukkan Binatang Berbisa?

Ada juga yang mengatakan bahwa ia menghilang ke hutan pantai Sancang dan menjelma menjadi pohon kayu kaboa sancang.

Namun, versi cerita rakyat ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah atau sejarah. Tidak ada sumber tertulis yang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi menghilang ke hutan pantai Sancang atau menjelma menjadi pohon kayu kaboa sancang.

Justru sebaliknya, ada sumber tertulis yang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi wafat pada tahun 1521 dan dimakamkan di Astana Gede Kawali Ciamis.

Makam ini masih dapat dilihat hingga sekarang dan menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Sunda.

Baca Juga :  Mitos Daun Sirih Temu Rose: Kecantikan Simetri dan Makna Kultural

Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggapan bahwa kayu kaboa sancang adalah jelmaan dari Prabu Siliwangi adalah tidak benar atau hanya mitos belaka.

Hal ini mungkin timbul karena kekaguman dan kecintaan masyarakat Sunda terhadap sosok Prabu Siliwangi yang dianggap sebagai simbol kejayaan dan kebanggaan bangsa Sunda.

Selain itu, mungkin juga karena adanya kemiripan antara nama Siliwangi dan Sancang, serta antara bentuk pohon kayu kaboa sancang dengan tongkat kerajaan Prabu Siliwangi.

Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi nilai dan khasiat dari pohon kayu kaboa sancang itu sendiri.

Baca Juga :  Mitos, Keajaiban dan Misteri dari Bumi Darat Uwai Mamuju, Sulawesi Barat

Pohon ini tetap memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kegaiban, seperti meredakan peradangan, nyeri, jerawat, diare, kerusakan sel, dan lain-lain.

Pohon ini juga memiliki energi gaib yang dapat menjaga dan melindungi pemiliknya dari berbagai gangguan lahir dan batin.

Oleh karena itu, pohon kayu kaboa sancang adalah salah satu warisan alam yang harus kita lestarikan dan manfaatkan dengan baik.

Pohon ini juga merupakan salah satu bukti dari kekayaan dan keindahan budaya Sunda yang harus kita banggakan dan hormati.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan