Nelayan sering melaporkan penampakan harimau putih ini di puncak Karang Gajah saat senja menjelang.
Di samping itu, pengikutnya dikatakan berubah menjadi harimau belang memanjang, dikenal sebagai “Maung Sancang,” yang sering bersemayam di kayu Kaboa.
Sebuah kisah menarik melibatkan sebuah tongkat yang terbuat dari kayu Kaboa. Tongkat ini konon sering menimbulkan suara gaduh pada malam Jumat.
Ketika dicoba diintai, pemiliknya melihat sesosok harimau di ruang penyimpanan tongkat tersebut.