- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Mitos-Mitos Seputar Kayu Nangka yang Masih Dipercaya Masyarakat

  • Bagikan
Penampakan pohon nangka yang ternyata tak kalah menarik dibandingkan kayu yang lain. (Foto: Pengadaan)

Indo1.id – Kayu nangka adalah salah satu jenis kayu yang memiliki banyak manfaat, baik sebagai bahan bakar, bahan bangunan, maupun bahan kerajinan.

Kayu nangka memiliki warna kuning kecoklatan, tekstur halus, dan aroma yang khas.

Kayu nangka juga terkenal sebagai kayu yang tahan terhadap serangan rayap dan jamur.

Namun, selain kegunaannya, kayu nangka juga menyimpan berbagai mitos yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.

Mitos-mitos ini berkaitan dengan hal-hal mistis, tabu, atau sial yang berhubungan dengan kayu nangka.

Berikut adalah beberapa mitos seputar kayu nangka yang perlu Anda ketahui:

– Tidak boleh digunakan untuk bahan bangunan.

Di beberapa daerah, seperti Bali dan Jepara, ada kepercayaan bahwa kayu nangka tidak boleh digunakan untuk bahan bangunan rumah atau tempat tinggal manusia.

Baca Juga :  Mitos Tuah Kayu Andung Laki-laki dan Khasiatnya

Hal ini karena kayu nangka dianggap sebagai kayu suci yang hanya boleh digunakan untuk membangun tempat ibadah atau tempat suci .

Jika seseorang melanggar larangan ini, maka ia akan mendapat kesialan atau malapetaka.

– Tidak boleh dibuat trampa atau drampol. Trampa atau drampol adalah bagian bawah kusen pintu yang biasanya digunakan untuk menghalangi tikus atau hewan lain masuk ke dalam rumah.

Ada mitos yang mengatakan bahwa kayu nangka tidak boleh dibuat trampa atau drampol, karena bisa menyebabkan penyakit kuning bagi orang yang melangkahinya.

Hal ini mungkin berkaitan dengan warna kuning dari kayu nangka itu sendiri.

– Tidak boleh dibuat furniture yang dipakai duduk. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa kayu nangka tidak boleh dibuat furniture yang dipakai duduk, seperti kursi, sofa, bangku, atau dipan.

Baca Juga :  Mitos Tuah Kayu Linggar Nabik: Rahasia Menambah Kekuatan dan Menajamkan Indera Bathin

Hal ini karena kayu nangka dianggap sebagai kayu keras yang bisa menyebabkan sakit pinggang atau tulang belakang bagi orang yang duduk di atasnya.

Selain itu, ada juga kepercayaan bahwa kayu nangka bisa menyerap energi negatif dari orang yang duduk di atasnya.

– Tidak boleh dibakar sembarangan. Kayu nangka memang sering digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau menghangatkan tubuh.

Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa kayu nangka tidak boleh dibakar sembarangan, karena bisa menimbulkan api besar atau ledakan.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan minyak atsiri dalam kayu nangka yang mudah terbakar.

Baca Juga :  Mitos Pohon Joho: Singgasana Siluman Anjing di Gunungkidul

– Tidak boleh dipotong sembarangan. Kayu nangka juga tidak boleh dipotong sembarangan, karena bisa menyebabkan kesialan bagi orang yang memotongnya.

Ada mitos yang mengatakan bahwa jika seseorang memotong kayu nangka pada hari Jumat Kliwon, maka ia akan mendapat musibah atau kematian.

Hal ini mungkin berkaitan dengan hari Jumat Kliwon sebagai hari keramat dalam kalender Jawa.

Itulah beberapa mitos seputar kayu nangka yang masih dipercaya oleh masyarakat.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena tersebut, namun banyak orang tetap menghormati adat istiadat dan kepercayaan lokal.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya dengan mitos-mitos tersebut? Ataukah Anda hanya menikmati manfaat dari kayu nangka tanpa memperdulikan hal-hal mistis?

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *