Simak Mitos, Manfaat, dan Ciri-ciri Kayu Galih Kelor Yang Luar Biasa!

  • Bagikan
Kayu Galih Kelor yang memiliki ciri khas istimewa. (Foto: shopee)

Warna yang paling banyak ditemukan adalah hitam legam.

– Tekstur kayu galih kelor sangat keras dan padat, tidak mudah patah atau retak. Kayu ini juga memiliki berat yang lebih berat dari kayu biasa.

– Bentuk kayu galih kelor tidak beraturan dan tidak simetris. Kayu ini juga memiliki garis-garis atau pola-pola unik yang berbeda-beda pada setiap bagian.

– Cara tes kayu galih kelor yang paling mudah adalah dengan mencobanya pada luka gigitan atau sengatan hewan beracun.

Baca Juga :  Mitos Penjara Dzurkanaen: Kisah Dimana Ya'juj Ma'juj di Tahan!

Jika kayu tersebut melekat pada luka dan meredakan rasa sakitnya, maka kayu tersebut kemungkinan besar adalah kayu galih kelor asli.

Kayu galih kelor sangat sulit didapatkan karena sangat jarang ditemukan pada pohon kelor.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan kayu galih kelor, seperti:

– Mencari pohon kelor yang masih hidup dengan ciri-ciri pohonnya kurus kering daunnya seperti layu seakan akan mati namun bertahun-tahun masih hidup.

Baca Juga :  Mitos Ratu Pantai Selatan, Kisah Mistis yang Melegenda di DIY

Pohon ini kemudian dipotong dengan ritual khusus dan dibelah untuk mengambil bagian intinya.

– Mencari pohon kelor yang sudah mati tua dan menjadi fosil. Pohon ini biasanya memiliki batang yang mengeras seperti batu dan berwarna hitam.

Pohon ini kemudian dipecahkan untuk mengambil bagian intinya.

– Mencari manik kelor yang merupakan gumpalan kayu atau mata kayu yang terlepas dari pohon kelor.

Manik ini biasanya memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan tekstur tidak beraturan dan garis-garis berbentuk pusaran.

Baca Juga :  Mitos Kayu Galih Johar: Sumber Ketentraman Hati yang Dipercayai

Manik ini sangat langka dan diyakini memiliki energi supranatural yang lebih kuat dari kayu galih kelor.

Kayu galih kelor adalah salah satu benda bertuah yang banyak dicari dan diminati oleh banyak orang.

Kayu ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi. Namun, kayu ini juga harus dihormati dan digunakan dengan bijak, sesuai dengan tujuan dan niat yang baik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan