Fahri mengatakan bahwa Anies masih perlu banyak belajar dan berpengalaman sebelum bisa menjadi pemimpin bangsa.
Fahri menilai bahwa Anies masih kurang memiliki visi dan misi yang jelas untuk Indonesia.
Fahri juga menuding bahwa Anies lebih banyak mengandalkan popularitas dan emosi massa daripada substansi.
“Tapi yang kawan kawan kita yang di dalam negeri ini kalau saya mohon maaf saja memang belum ini, ya latihan dulu lah begitulah kira-kira, menurut saya jangan terlalu ngotot juga,” ujar Fahri.
Saran Fahri Hamzah ini mendapat tanggapan dari PKB, salah satu partai pengusung Anies.