Kemudian dia mengomentari daging ayam kering dan keras hingga tidak bisa dipotong menggunakan sendok.
Rasa makasannya juga dinilai tidak enak karena bumbunya tidak meresap.
Namun saat beralih ke menu telur dadar, food vlogger tersebut memuji rasanya enak. Begitu pula dengan sambal leunca yang dinilainya sangat enak dan pedasnya jempolan.
Tidak lama setelahnya, kritikan kembali memuncak saat beralih ke menu fuyunghai.
“Kek mana ini, benyek-benyek, tepung kebanyakan, bumbu kagak berasa. Enggak tahu makan apa, kayak makan gumpalan muntah gitu dikasih bumbu saos manis,” ucapnya.
Laki-laki berdarah Tionghoa itu juga mengomentari cara warung tersebut membungkus makanan pelanggan. Sama seperti yang dialami Aa Juju, @codebluuu juga menyaksikan pelanggan ibu-ibu yang hanya diberi kantong kresek untuk membungkus makanannya sendiri.
Akan tetapi perlakuan itu tidak diterimanya. Diduga para pegawai telah mengenali wajahnya yang seorang food vlogger.
“Nih ya, ibu-ibu bungkus cuma dikasih plastik doang tuh. Enggak adil sama sekali,” ucap Codebluuu.
“Gue minta bungkus, dibungkusin ke belakang, sampai enggak mau kelihatan. Dikasih styrofoam lihat tuh. Gila enggak VIP, enggak bener ini, enggak suka gue nih,” imbuhnya lagi.