Namun, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kandungan BPA dalam galon air isi ulang yang beredar di pasaran telah memenuhi syarat ambang batas, yaitu tidak lebih dari 0,6 miligram per liter.
Hal ini berarti bahwa galon air isi ulang tidak berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Selain itu, galon air isi ulang juga harus diisi dengan air yang telah melalui proses pengolahan yang higienis dan sesuai dengan standar mutu.
Air yang digunakan untuk mengisi galon harus bebas dari bakteri, virus, jamur, logam berat, pestisida, dan zat-zat lain yang dapat membahayakan kesehatan.
Air juga harus memiliki pH yang seimbang, yaitu antara 6,5-8,5.
Untuk memastikan bahwa galon air isi ulang aman untuk dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen.
Pertama, konsumen harus memilih galon air isi ulang yang memiliki label resmi dari BPOM atau dinas kesehatan setempat.