Selama 13 hari, sekitar 24 ribu orang Tionghoa tewas, dan Kali Besar konon menjadi merah oleh darah para korban.
Toko Merah menjadi saksi bisu pembantaian tersebut, termasuk penyiksaan dan pemerkosaan gadis Tionghoa oleh VOC.
Meskipun tragedi ini menyedihkan, Kompleks Kota Tua, dengan Toko Merah-nya yang unik, tetap menarik banyak pengunjung.
Selain arsitekturnya yang memukau, gedung ini juga dikenal karena cerita-cerita mistis yang mengitarinya.
Warga setempat sering mendengar langkah kaki prajurit, tangisan wanita, dan bahkan melihat sosok wanita bergaun putih yang muncul dari jendela gedung di malam hari.
Ada juga kisah seorang pengunjung yang mengaku kerasukan saat memotret gedung.