Ilmu Pranoto Mongso, Kalender Pertanian Kearifan Lokal Jawa, Orang Jawa Wajib Tahu!

  • Bagikan
Gambaran orang yang sedang menanam padi. (Foto: freepik)

Indo1.id – Ilmu pranoto mongso adalah sebuah sistem kalender yang digunakan oleh masyarakat Jawa khususnya para petani dan nelayan dalam menentukan musim tanam dan panen.

Ilmu ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diciptakan oleh pujangga terkenal R.Ng.Ronggowarsito untuk mengenalkan waktu dan telah dipraktikkan oleh masyarakat Jawa sejak ribuan tahun lalu.

Ilmu pranoto mongso berasal dari dua kata, yaitu “pranoto” yang berarti aturan atau ketetapan dan “mongso” yang berarti musim. Ilmu pranoto mongso dapat diartikan sebagai kalender yang memberikan informasi tentang perubahan musim yang terjadi setiap tahunnya.

Dalam perhitungannya, kalender pranoto mongso dibagi menjadi 12 mongso atau musim.

Perhitungan mongso ini berdasarkan pada kalender Masehi.

Baca Juga :  Dampak Positif Tinggal di Desa yang Penuh dengan Kearifan Lokal

Ke-12 mongso tersebut adalah sebagai berikut:

– Kasa/Kaso: mulai tanggal 22 Juni sampai 1 Agustus (selama 44 hari). Ciri-cirinya adalah daun-daun berguguran, kayu mengering, belalang masuk ke dalam tanah. Tugas petani adalah membakar jerami dan menanam palawija.

– Karo: mulai tanggal 2 Agustus sampai 24 Agustus (selama 23 hari). Ciri-cirinya adalah tanah mengering dan retak-retak, pohon randu dan mangga mulai berbunga.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan