Roland Barthes membagi pemaknaan menjadi denotasi (makna deskriptif) dan konotasi (makna kedua yang terhubung dengan keyakinan dan sikap).
Konotasi-konotasi inilah yang menciptakan mitos.
Berkembangnya makna konotasi yang telah menjadi mitos menjelaskan mengapa warga Bali mengaitkan musik misterius ini dengan kepercayaan mereka, menganggapnya berasal dari alam gaib.
Meskipun mitos dapat menjadi hambatan bagi kemajuan modern, menghapusnya dari struktur masyarakat Bali bukanlah tugas yang mudah, karena mitos-mitos ini menjadi bagian penting dari budaya dan keyakinan mereka.
