Salah satu cara untuk menghasilkan dan mengukur attodetik adalah dengan menggunakan laser bertenaga tinggi yang menghasilkan denyut cahaya ultra-pendek.
Denyut cahaya ini dapat digunakan untuk menyinari materi dan mendapatkan informasi tentang responsnya dalam skala waktu attodetik.
Denyut cahaya ini juga dapat digunakan untuk mengontrol gerakan elektron dan menciptakan fenomena baru yang sebelumnya dianggap mustahil.
Tiga ilmuwan yang berhasil menciptakan dan memanfaatkan denyut cahaya attodetik adalah Pierre Agostini, Ferenc Krausz, dan Anne L’Huillier.
Mereka adalah pemenang Hadiah Nobel Fisika tahun 2023 yang diumumkan pada Selasa (3/10/2023).
Mereka diakui atas sumbangsih mereka dalam memberikan manusia alat baru untuk mengeksplorasi dunia mikro.