Mitos dan Misteri Pisau Milik Firaun Raja Tutankhamun yang Terbuat dari Meteorit

  • Bagikan
Penampakan Pisau atau belati Firaun. (Foto: wikipedia)

Hal ini dibuktikan dengan adanya kandungan nikel dan kobalt yang tinggi, serta pola Widmanstätten yang khas pada permukaan logam.

Pola Widmanstätten adalah tekstur geometris yang terbentuk akibat pendinginan lambat dari inti meteorit besi.

Pisau meteorit ini menunjukkan bahwa Raja Tutankhamun memiliki pengetahuan dan keahlian yang luar biasa dalam bidang metalurgi.

Ia mampu mengolah bahan langka dan asing menjadi sebuah senjata yang indah dan kuat.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Bundaran HI Jakarta, Benarkah Ada Pengaruh Freemason?

Pisau ini juga mungkin memiliki makna simbolis atau religius bagi firaun, karena meteorit dianggap sebagai benda suci yang berasal dari dewa-dewa langit.

Namun, ada juga teori lain yang mengatakan bahwa pisau ini bukan dibuat di Mesir Kuno, melainkan diimpor dari kerajaan lain sebagai hadiah diplomasi.

Salah satu buktinya adalah adanya plester kapur pada gagang pisau, yang merupakan bahan yang jarang digunakan di Mesir Kuno, tetapi umum di wilayah Mitanni, Anatolia (Turki modern).

Baca Juga :  Mitos Burung Perkutut sebagai Pembawa Sial dalam Keyakinan Kuno

Selain itu, ada juga dokumen sejarah yang menyebutkan bahwa Raja Mitanni pernah mengirimkan sebuah pisau bersarung emas kepada kakek Raja Tutankhamun.

Apapun asal-usulnya, pisau milik Raja Tutankhamun ini tetap menjadi salah satu benda misterius dan menakjubkan dalam sejarah umat manusia.

Pisau ini membuktikan bahwa manusia kuno memiliki kemampuan dan kreativitas yang tinggi dalam menghadapi tantangan alam.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Sungai Serayu, Sungai yang Berasal dari Air Kencing Bima

Pisau ini juga menjadi saksi bisu dari kehidupan dan kekuasaan firaun muda yang meninggal secara tragis pada usia 19 tahun.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan