Di antara senjata yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun, ada satu yang menarik perhatian para ilmuwan.
Yaitu sebuah pisau dengan bilah besi dan sarung emas yang dihiasi dengan batu kristal.
Pisau ini tampak sangat halus dan berkualitas tinggi, padahal pada zaman itu besi adalah bahan yang langka dan sulit diproduksi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bilah besi pisau ini berasal dari batu meteorit yang jatuh dari luar angkasa.
Hal ini dibuktikan dengan adanya kandungan nikel dan kobalt yang tinggi, serta pola Widmanstätten yang khas pada permukaan logam.
Pola Widmanstätten adalah tekstur geometris yang terbentuk akibat pendinginan lambat dari inti meteorit besi.
Pisau meteorit ini menunjukkan bahwa Raja Tutankhamun memiliki pengetahuan dan keahlian yang luar biasa dalam bidang metalurgi.