- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Lirik Lagu “Kehidupan” dari Grup Band Legendaris God Bless Masih Menggema

  • Bagikan
God Bless. (Foto Instagram @rajawaliindonesia)

Indo1.id – Grup musik legendaris Indonesia, God Bless, masih tetap dikenal oleh penggemar musik rock lintas generasi.

Salah satu karya terkenal mereka, lagu “Kehidupan,” yang dirilis pada tahun 1988 melalui album ketiga berjudul “Semut Hitam,” tetap menjadi salah satu lagu hit yang tak terlupakan dalam sejarah musik Indonesia.

God Bless, yang secara resmi didirikan pada tanggal 5 Mei 1973 di Jakarta, telah mengalami beberapa perubahan dalam formasi mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga :  Live Your Own Life, Drama Keluarga yang Menginspirasi Kehidupanmu!

Formasi terakhir mereka terdiri dari Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah Gagola, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama.

“Lagu Kehidupan” adalah salah satu karya terbaik God Bless yang berhasil mengukir sejarah dalam musik rock Indonesia.

Berikut ini lirik dari lagu tersebut:

Ku kejar prestasi itu
Seribu langkah ku pacu
(Cepat lari) Ya, aku lari
(Cepat lari)

Tunggu ku tarik nafasku
Ku basuh dulu wajah ini
(Ayo lari) Hei, hei tunggu dulu
(Ayo lari)

Baca Juga :  Lirik Lagu You’re Mine Duet Rizky Febian dan Sang Kekasih Mahalini

Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku

1001 problema
Menyesak di dalam dada
(Apa itu?) Susu anakku
(Apa-pa itu?)

Tak kau hiraukan mereka
Walau mereka walau, walau, walau
(Walau apa?) Walaupun lapar
(Walau apa?)

Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku

Masih aku bertahan
Walau ku paksakan
Sampai batas waktu
Keadilan datang

Oo oh
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Bilakah mereka semua
Kau pikirkan

Baca Juga :  BABYMONSTER Siap Pukau Dunia dengan Lagu Debut 'Batter Up', Cek Lirik dan Terjemahannya!

Tak kau hiraukan mereka
Walau mereka walau, walau, walau
(Walau apa?) Walaupun lapar
(Walau apa?)

Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku

Masih aku bertahan
Walau ku paksakan
Sampai batas waktu
Keadilan datang

Oo oo Uu wo
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Pikirkan

Ooh
Renungkan (Renungkan)
Pikirkan (Pikirkan)
Renungkan (Ooh)
Pikirkan (Ooh)
Bilakah mereka semua
Kau pikirkan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan