Indo1.id – Sebuah video yang menunjukkan Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola Portugal, mengucapkan kata bismillah sebelum menendang penalti menjadi viral di media sosial.
Video tersebut diambil dari pertandingan kualifikasi Euro 2024 antara Portugal dan Slovakia yang berlangsung pada Sabtu (14/10/2023) di Estadio Do Dragao.
Portugal menang dengan skor 3-2, dengan dua gol dari Ronaldo.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @sportsdigitale, sebuah media olahraga asal Turki.
Dalam video tersebut, terlihat Ronaldo sedang bersiap-siap untuk mengeksekusi penalti pada menit ke-29.
Mulutnya tampak bergerak-gerak seolah sedang mengucapkan sesuatu. Akun tersebut mengklaim bahwa Ronaldo mengucapkan bismillah, yaitu kata Arab yang berarti “dengan nama Allah”.
Video tersebut kemudian dibagikan oleh banyak pengguna media sosial lainnya, terutama dari kalangan Muslim.
Namun, benarkah klaim tersebut? Apakah Ronaldo benar-benar mengucapkan bismillah sebelum menendang penalti? Ataukah itu hanya sebuah interpretasi yang salah dari gerakan mulutnya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih dekat video tersebut dan membandingkannya dengan video-video lain yang menampilkan Ronaldo saat menendang penalti.
Dari hasil perbandingan tersebut, kita dapat melihat bahwa gerakan mulut Ronaldo sebelum menendang penalti tidak selalu sama.
Terkadang dia tampak menggigit bibirnya, terkadang dia tampak menghembuskan napasnya, dan terkadang dia tampak mengucapkan sesuatu.
Jika kita mencoba membaca bibir Ronaldo dari video yang viral tersebut, kita akan kesulitan untuk memastikan apa yang dia ucapkan.
Apakah itu bismillah, atau bisa jadi sesuatu yang lain? Apakah itu bahasa Arab, atau bahasa Portugal, atau bahasa lainnya? Apakah itu ucapan religius, atau ucapan motivasi, atau ucapan lainnya?
Tidak ada yang tahu pasti apa yang ada di pikiran dan hati Ronaldo saat itu. Hanya dia dan Allah yang tahu.
Namun, ada beberapa fakta yang bisa kita ketahui tentang Ronaldo dan hubungannya dengan Islam.
Pertama, Ronaldo adalah seorang Katolik yang taat. Dia sering terlihat membuat tanda salib sebelum dan sesudah pertandingan. Dia juga pernah menyumbangkan uang untuk membangun gereja di tanah kelahirannya, Madeira.
Kedua, Ronaldo adalah seorang pemain sepak bola profesional yang sangat disiplin dan fokus. Dia selalu berusaha untuk memberikan performa terbaiknya di lapangan.
Dia juga dikenal sebagai pemain yang sangat percaya diri dan kompetitif. Dia mungkin memiliki ritual-ritual tertentu sebelum menendang penalti untuk meningkatkan konsentrasi dan kepercayaan dirinya.
Ketiga, Ronaldo adalah seorang tokoh publik yang sangat populer dan berpengaruh. Dia memiliki banyak penggemar dari berbagai negara dan agama.
Dia juga memiliki banyak teman dan rekan kerja yang beragama Islam, seperti Karim Benzema, Mesut Ozil, Paul Pogba, dan Mohamed Salah. Dia pernah mengungkapkan rasa hormat dan kagumnya kepada mereka.
Keempat, Ronaldo adalah seorang manusia biasa yang tidak sempurna. Dia pernah melakukan kesalahan dan kegagalan dalam hidupnya.
Dia juga pernah menghadapi masalah dan tantangan dalam karier dan pribadinya. Dia mungkin memiliki kekurangan dan kelemahan yang tidak diketahui oleh publik.
Dari fakta-fakta tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa klaim bahwa Ronaldo mengucapkan bismillah sebelum menendang penalti adalah tidak bisa dibuktikan secara ilmiah atau rasional.
Klaim tersebut mungkin hanya didasarkan pada persepsi atau harapan dari penggemarnya yang beragama Islam. Klaim tersebut mungkin juga dimaksudkan untuk menunjukkan rasa cinta dan dukungan kepada Ronaldo.
Namun, klaim tersebut juga tidak bisa dibantah secara mutlak. Klaim tersebut mungkin memiliki dasar yang bersifat spiritual atau emosional.
Klaim tersebut mungkin juga berasal dari keinginan untuk melihat Ronaldo sebagai seorang Muslim atau simpati terhadap Islam.
Apapun itu, kita harus menghormati hak dan kebebasan Ronaldo untuk memilih dan menjalankan agama dan keyakinannya sendiri.
Kita juga harus menghormati hak dan kebebasan penggemar Ronaldo untuk menyukai dan mendukungnya dengan cara mereka sendiri.
Kita tidak perlu berdebat atau berselisih tentang hal-hal yang tidak penting atau tidak relevan.
Yang terpenting adalah kita menghargai Ronaldo sebagai seorang pemain sepak bola yang hebat dan sebagai seorang manusia yang berharga.
Kita juga menghargai Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, yaitu rahmat bagi seluruh alam.
Kita juga menghargai diri kita sendiri sebagai makhluk ciptaan Allah yang beriman dan bertaqwa.
