Indo1.id – Kayu timoho adalah kayu yang berasal dari pohon timoho (Kleinhovia hospita L.), yang termasuk dalam famili Malvaceae.
Pohon ini tumbuh di daerah tropis, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini.
Pohon timoho memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun kebudayaan.
Namun, pohon timoho juga memiliki mitos dan keunikan yang menarik untuk diketahui.
Mitos
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa kayu timoho memiliki daya gaib dan dapat memberikan pengaruh terhadap pemiliknya.
Hal ini dikarenakan kayu timoho memiliki corak atau pelet yang unik dan berbeda-beda pada setiap batangnya.
Corak pelet ini dipercaya sebagai tanda atau lambang dari makhluk halus yang bersemayam di dalam kayu tersebut.
Beberapa contoh corak pelet yang dikenal di kalangan pencinta keris adalah:
– Pelet Tulak: berbentuk seperti mata air yang mengalir, melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
– Pelet Pulas Kembang: berbentuk seperti bunga yang mekar, melambangkan kecantikan dan kharisma.
– Pelet Dhoreng: berbentuk seperti garis-garis memanjang, melambangkan kekuatan dan keteguhan.
Mitos lainnya adalah bahwa kayu timoho dapat menolak bala atau bencana.
Hal ini didasarkan pada kisah sejarah bahwa ketika Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, banyak rumah penduduk yang terbakar, namun rumah-rumah yang menggunakan kayu timoho sebagai bahan bangunan tetap utuh dan tidak terbakar.
Manfaat
Kayu timoho memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun kebudayaan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kayu timoho:
– Untuk kesehatan: daun dan kulit kayu timoho mengandung senyawa sianogenik yang dapat membunuh ektoparasit seperti kutu.