- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Daftar 5 Besar Merk Ponsel dan Penurunan Harga Jualnya di Tahun 2023, Samsung Teratas

  • Bagikan
Penampakan Handphone Merk Samsung yang saat ini peringkat teratas pangsa pasar versi Counterpoint (foto: Tokopedia)

Indo1.id – Firma riset Counterpoint Research merilis laporan terbaru tentang pasar ponsel dunia untuk kuartal III-2023.

Dalam laporan tersebut, Samsung menjadi vendor smartphone teratas secara global, mengungguli pesaingnya, Apple.

Artinya, Samsung membukukan penjualan unit smartphone terbanyak dibanding vendor ponsel lain di dunia.

Vendor asal Korea Selatan itu membukukan pangsa pasar sebesar 20 persen pada kuartal III-2023.
Angka itu selisih sekitar 4 persen dibanding Apple yang menduduki posisi kedua.

Berdasarkan laporan yang sama, Apple meraup pangsa pasar sebesar 16 persen di periode yang sama.
Kemudian, disusul trio vendor asal China, yakni Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Xiaomi yang duduk di urutan ketiga, meraup pangsa pasar sebesar 12 persen. Kemudian Oppo menguasai pangsa pasar ponsel dunia sebesar 10 persen, mengantarkan vendor ini di urutan keempat.
Vivo menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 8 persen.

Berikut daftar lima besar merek ponsel dunia serta pangsa pasarnya untuk kuartal III-2023, versi Counterpoint.

Samsung – 20 persen

Baca Juga :  Simak Spek Oppo F23 5G, Ponsel 4 Jutaan Dengan Snapdragon 695, Dijamin Kencang!

Apple – 16 persen

Xiaomi – 12 persen

Oppo – 10 persen

Vivo – 8 persen

Selain lima merek besar di atas, Counterpoint Research juga mencatat pangsa pasar “others” (lain-lain) untuk kumpulan merek smartphone lainnya, selain kelima vendor tadi.

Adapun pangsa pasar gabungan merek lain cukup besar, yakni 34 persen, tumbuh 2 persen dibanding tahun lalu (year over year/YoY).

Secara umum, setiap vendor ponsel membukan pangsa pasar yang lebih rendah bila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu (YoY).

Samsung misalnya, yang menguasai pangsa pasar sebesar 20 persen, mengalami penurunan dari kuartal III-2022 yang kala itu meraup pangsa pasar 21 persen.

Berdasarkan laporan Counterpoint, kontributor pengiriman ponsel Samsung berasal dari lini seri Galaxy A. Selain itu, pada kuartal ini, penjualan Galaxy Z Flip juga dua kali lipat lebih banyak dibanding pesaingnya, sehingga kian mendorong volume penjualan Samsung.

Nasib serupa juga menimpa Apple.
Pangsa pasar Apple turun dibanding kuartal III-2022, yakni sebesar 17 persen kini menjadi 16 persen.

Baca Juga :  Samsung Bersiap Memasuki Era Kecerdasan Buatan dengan Mendaftarkan Merek Dagang

Pangsa pasar Apple pada kuartal selanjutnya diyakini tumbuh positif, seiring dengan penjualan iPhone 15 yang makin meluas ke berbagai wilayah, diikuti dengan momen belanja akhir tahun.

Trio vendor asal China, Xiaomi, Oppo dan Vivo juga mengalami penurunan pangsa pasar.  Xiaomi yang membukukan pangsa pasar sebesar 12 persen, mengalami penurunan dari kuartal yang sama tahun 2022, di mana saat itu meraup 13 persen.

Dibanding Xiaomi dan Vivo, Oppo mengalami penurunan penjualan yang paling sedikit, sehingga pangsa pasarnya pada kuartal III-2023 bertahan di angka 10 persen.

Persentase yang sama juga diraih Oppo pada kuartal III-2022.

Sementara itu, Vivo yang saat ini menguasai pangsa pasar sebesar 8 persen, mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu, di mana pangsa pasarnya mencapai 9 persen.

Penjualan yang paling signifikan terjadi pada bulan September, bersamaan dengan penjualan iPhone baru, meskipun baru dijual akhir bulan.

Pada kuartal III-2023, Counterpoint juga mencatat bahwa pasar Timur Tengah dan Afrika adalah wilayah yang mulai pulih. Padahal, pertumbuhan penjualan di mayoritas pasar negara maju seperti Amerika Utara, Eropa Barat dan Korea Selatan masih lesu.

Baca Juga :  Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Tablet dengan Layar Terbesar dan Performa Terkencang

Ke depannya, Counterpoint meyakini sebagian besar pasar di negara maju akan tumbuh pada kuartal IV-2023. Apalagi iPhone 15 sudah rilis.

Selain itu, musim belanja 11.11 di India dan China serta promosi Natal dan akhir tahun ditaksir bakal mendorong permintaan konsumen lebih tinggi.

Kendati demikian, secara umum total penjualan sepanjang tahun 2023 ditaksir turun hingga mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir.

Penyebabnya yaitu perubahan pola penggantian perangkat, khususnya di pasar negara maju, data yang dihimpun oleh Indo1.id dari situs resmi Counterpoint, Kamis (19/10/2023).

Dalam menyusun laporan ini, Counterpoint menampilkan data berdasarkan sell-through.

Adapun sell-through memiliki makna serupa dengan istilah sell-out, di mana data ditarik berdasarkan jumlah unit yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan