Selanjutnya, pemuda harus terlibat advokasi persoalan ketahanan pangan tentu khususnya persoalan produksi dan pertanian, pemuda juga harus terlibat regenerasi petani, hal ini dapat di tompang bahwa profesi petani adalah profesi mulia hal ini pemuda mulai mengkampanyekan bahwa petani profesi yang baik sebagai pejuang pangan, sehingga regenerasi petani berjalan dengan baik.
Sehingga hal penting dalam persoalan ketahanan pangan ini pemuda harus peduli terhadap petani, jika terus di kampanyekan bahwa petani adalah profesi baik sebagai pejuang pangan, membangun kepedulian terhadap petani dengan berbagai sektor kebijakannya maka semangat membangun ketahanan pangan akan terus berjalan dengan baik, tentu juga dengan modernosasi pengelolaan pertanian, sehingga untuk sektor ketahanan pangan akan terus terjaga di masa masa yang akan datang.
Pemuda sebagai Investor of Change atau pemilik perubahan di semua sektor juga untuk ketahanan pangan ini akan membantu kemajuan Indonesia di 2045 yakni Indonesia Emas 100 tahun merdeka, pungkas Dr. Ilyas Indra dalam forum Inspirative Talk tersebut di hadapan peserta mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.