Indo1.id – Game action-adventure yang mengusung tema King Kong, Skull Island: Rise of Kong, baru saja dirilis pada tanggal 17 Oktober 2023.
Game ini dikembangkan oleh IguanaBee dan dipublikasikan oleh GameMill Entertainment, dengan lisensi dari DeVito ArtWorks yang menguasai properti King Kong / Skull Island.
Sayangnya, game ini ternyata tidak sesuai dengan harapan para penggemar King Kong, bahkan disebut-sebut sebagai game terburuk 2023.
Skull Island: Rise of Kong adalah game petualangan orang ketiga yang mengisahkan perjalanan balas dendam Kong atas kematian orang tuanya yang dibunuh oleh Gaw, predator alfa di pulau Skull.
Kong harus menghadapi berbagai binatang buas dan musuh-musuhnya di pulau tersebut, sekaligus menemukan rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik hutan, air terjun, rawa-rawa, dan gua-gua yang penuh dengan skullite.
Game ini sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi game yang seru dan menarik, mengingat latar belakang cerita dan karakternya yang kaya.
Namun, sayangnya, game ini gagal dalam hal presentasi, gameplay, dan kualitas. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Skull Island: Rise of Kong adalah game terburuk 2023:
– Grafis yang buruk. Game ini memiliki grafis yang sangat buruk, bahkan untuk standar game generasi sebelumnya.
Tekstur yang kasar, animasi yang kaku, efek yang murahan, dan model karakter yang jelek adalah beberapa contoh dari kegagalan grafis game ini.
Bahkan ada beberapa adegan cutscene yang terlihat seperti video amatir yang dibuat dengan software rendah.
– Gameplay yang membosankan. Game ini memiliki gameplay yang sangat membosankan dan monoton.