Indo1.id – Seorang pria yang mengaku bernama Adam Archon menghebohkan dunia maya dengan klaimnya sebagai penjelajah waktu dari tahun 2045.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial TikTok, Adam Archon menceritakan tentang kondisi masa depan dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang.
Namun, seberapa valid klaim Adam Archon ini? Apakah dia benar-benar seorang penjelajah waktu atau hanya seorang penipu?
Adam Archon mengklaim bahwa dia adalah salah satu dari 30 orang yang terpilih untuk menjalani program rahasia yang disebut “Project Pegasus”.
Program ini dikatakan merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan organisasi-organisasi lain yang berkepentingan dengan teknologi perjalanan waktu.
Adam Archon mengatakan bahwa dia telah melakukan beberapa perjalanan waktu ke masa lalu dan masa depan, termasuk ke tahun 2000, 2011, 2017, dan 2028.
Salah satu hal yang paling menarik dari cerita Adam Archon adalah prediksi-prediksinya tentang masa depan.
Adam Archon menyebut bahwa pada tahun 2045, manusia akan ditanami sebuah chip yang menyimpan semua data pribadi mereka, seperti transaksi, lokasi, riwayat kesehatan, dan lain-lain.
Chip ini akan membuat privasi tidak ada lagi dan memudahkan pihak berwenang untuk mengawasi dan mengontrol manusia.
Selain itu, Adam Archon juga menyebut bahwa pada tahun 2028, akan terjadi perang nuklir antara Amerika Serikat dan Korea Utara, yang akan mengakibatkan kematian jutaan orang dan kerusakan lingkungan yang parah.
Namun, seberapa bisa dipercaya cerita Adam Archon ini? Apakah ada bukti ilmiah atau logis yang mendukung klaimnya?
