Indo1.id – Sebuah penemuan yang menggembirakan mengguncang dunia konservasi hewan di Indonesia. Sebuah tim peneliti berhasil menemukan burung Kuau Raja, yang telah dinyatakan punah, di daerah Aceh.
Burung Kuau Raja adalah salah satu burung endemik kawasan hutan tropis Asia Tenggara, yang memiliki bulu-bulu indah berbentuk seperti mata serangga. Burung ini juga merupakan maskot fauna identitas Provinsi Sumatera Barat.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Ahmad Syahrial telah berjuang keras untuk melacak keberadaan burung Kuau Raja yang sangat langka.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Ahmad Syahrial menceritakan bagaimana proses penemuan burung Kuau Raja tersebut.
Ia mengatakan bahwa timnya telah melakukan survei di beberapa lokasi di Aceh, termasuk di Taman Nasional Gunung Leuser, selama beberapa bulan.
Timnya juga menggunakan perangkap kamera untuk merekam aktivitas hewan-hewan di hutan.
“Kami sangat senang dan terkejut ketika kami melihat hasil rekaman perangkap kamera kami. Kami melihat seekor burung Kuau Raja jantan sedang berjalan-jalan di dekat perangkap kamera kami. Kami tidak percaya bahwa kami berhasil menemukan burung Kuau Raja yang sudah dinyatakan punah oleh IUCN,” kata Ahmad Syahrial.
Ahmad Syahrial menjelaskan bahwa burung Kuau Raja yang ditemukan oleh timnya adalah spesies Argusianus argus, yang berbeda dengan spesies Argusianus bipunctatus atau kuau bergaris ganda, yang juga dinyatakan punah.
Spesies Argusianus argus memiliki bulu-bulu berwarna cokelat kemerahan dengan bintik-bintik besar menyerupai mata serangga, sedangkan spesies Argusianus bipunctatus memiliki bulu-bulu berwarna hitam dan putih dengan garis-garis pada ekor dan sayap.
“Burung Kuau Raja yang kami temukan adalah spesies yang sama dengan maskot Sumatera Barat. Spesies ini sangat jarang ditemukan dan terancam punah karena hilangnya habitat hutan dan perburuan liar. Kami berharap penemuan kami ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan burung Kuau Raja dan hutan-hutan di Indonesia,” ujar Ahmad Syahrial.
Penemuan burung Kuau Raja ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan lembaga konservasi.