Rukun Pelaksanaan Sholat Gerhana, Apa Saja yang Wajib Diketahui?

  • Bagikan
Ilustrasi pelaksanaan Sholat Gerhana. (Foto: NU Online)

Disunnahkan untuk membaca surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah atau yang semisalnya pada rakaat pertama, dan surat Ali Imran atau yang semisalnya pada rakaat kedua.

4. Rukuk

Rukuk adalah rukun keempat dari sholat gerhana. Rukuk adalah membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut dan punggung sejajar dengan kepala.

Rukuk dilakukan setelah membaca Al-Qur’an dan sebelum sujud. Rukuk dilakukan dua kali dalam setiap rakaat, dengan memanjangkan bacaan tasbih seperti “Subhanallah” atau “Subhanarabbial ‘azhim” sebanyak mungkin².

5. Sujud

Sujud adalah rukun kelima dari sholat gerhana. Sujud adalah menempelkan tujuh anggota badan ke lantai, yaitu dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki.

Sujud dilakukan setelah rukuk dan sebelum duduk di antara dua sujud. Sujud dilakukan dua kali dalam setiap rakaat, dengan memanjangkan bacaan tasbih seperti “Subhanallah” atau “Subhanarabbial a’la” sebanyak mungkin.

Baca Juga :  30 Rahasia Tersembunyi di Game Toca Boca Life: World yang Wajib Diketahui!

6. Tasyahud

Tasyahud adalah rukun keenam dari sholat gerhana. Tasyahud adalah membaca doa yang mengandung pengakuan tauhid dan kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Tasyahud dilakukan saat duduk di akhir rakaat kedua, sebelum salam.

Tasyahud terdiri dari tasyahud awal dan tasyahud akhir. Berikut adalah bacaan tasyahud:

– Tasyahud awal:

التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أنْ لا إله إلا اللهُ وأشْهدُ أن محمداً عبده ورسوله

Arab latin: Attahiyyatu lillahi was shalawatu wat tayyibatu, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin, asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu

Baca Juga :  Ziarah Makam Sunan Ampel, Destinasi Wisata Religi yang Menyimpan Sejarah!

Artinya: “Segala penghormatan, shalat, dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepada engkau wahai Nabi. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

– Tasyahud akhir:

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد

Arab latin: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamidun majid, Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamidun majid

Baca Juga :  Keutamaan Sholat di Raudhah, Masjid Nabawi Madinah!

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

7. Salam

Salam adalah rukun ketujuh dari sholat gerhana. Salam adalah mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai penutup sholat. Salam dilakukan setelah tasyahud akhir, sebelum bangkit dari duduk. Berikut adalah bacaan salam:

السلام عليكم ورحم

Demikianlah rukun dan tatacara pelaksanaan Sholat Gerhana.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan