Artinya: “Saya niat sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah.”
2. Takbir
Takbir adalah rukun kedua dari sholat gerhana. Takbir adalah mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai dan mengakhiri setiap rakaat.
Takbir juga dilakukan saat berpindah dari satu posisi ke posisi lain, seperti dari berdiri ke rukuk, dari rukuk ke i’tidal, dari i’tidal ke sujud, dan sebagainya.
Jumlah takbir dalam sholat gerhana adalah tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.
3. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah rukun ketiga dari sholat gerhana. Membaca Al-Qur’an dilakukan saat berdiri setelah takbiratul ihram dan sebelum rukuk.
Membaca Al-Qur’an terdiri dari membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya sesuai dengan panjangnya.
Disunnahkan untuk membaca surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah atau yang semisalnya pada rakaat pertama, dan surat Ali Imran atau yang semisalnya pada rakaat kedua.
4. Rukuk
Rukuk adalah rukun keempat dari sholat gerhana. Rukuk adalah membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut dan punggung sejajar dengan kepala.
Rukuk dilakukan setelah membaca Al-Qur’an dan sebelum sujud. Rukuk dilakukan dua kali dalam setiap rakaat, dengan memanjangkan bacaan tasbih seperti “Subhanallah” atau “Subhanarabbial ‘azhim” sebanyak mungkin².
5. Sujud
Sujud adalah rukun kelima dari sholat gerhana. Sujud adalah menempelkan tujuh anggota badan ke lantai, yaitu dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki.
Sujud dilakukan setelah rukuk dan sebelum duduk di antara dua sujud. Sujud dilakukan dua kali dalam setiap rakaat, dengan memanjangkan bacaan tasbih seperti “Subhanallah” atau “Subhanarabbial a’la” sebanyak mungkin.