“Alhamdulillah, saya merasa terhormat bisa diundang Pak Jokowi untuk makan siang bersama. Ini adalah pertemuan yang langka dan istimewa. Kami bisa berdiskusi tentang berbagai hal dengan Pak Jokowi. Kami juga merasakan kesederhanaan dan kebijaksanaan dari Pak Jokowi,” ucap Ganjar.
“Saya sangat menghargai undangan Pak Jokowi untuk makan siang bersama. Ini adalah pertemuan yang positif dan harmonis. Kami bisa berbagi pandangan dan gagasan dengan Pak Jokowi. Kami juga merasakan kemesraan dan keakraban dari Pak Jokowi,” tutur Prabowo.
Dalam pertemuan ini, Jokowi dan tiga capres tampak kompak mengenakan batik lengan panjang motif parang. Mereka duduk mengelilingi meja bundar warna putih di salah satu ruangan di Istana Merdeka.
Di meja tersebut, terhidang sejumlah menu makan siang, antara lain ayam rolade, lontong, rendang, tumisan, emping, tahu kecap, orange jus, dan lainnya.
Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu jam. Selama itu, Jokowi dan tiga capres terlihat akrab dan ceria. Mereka saling bercanda, tertawa, dan bersenda gurau.
Mereka juga saling menyantap hidangan yang tersaji di meja. Tidak ada isu-isu sensitif atau kontroversial yang dibahas dalam pertemuan ini.
Pertemuan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Beberapa pengamat politik menilai bahwa pertemuan ini merupakan langkah bijak dari Jokowi untuk menjaga hubungan baik dengan para capres.
Mereka juga berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi contoh bagi para capres untuk bersikap santun dan sportif dalam berkompetisi di Pilpres 2024.
“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah seorang negarawan yang berjiwa besar. Ia tidak membeda-bedakan atau memusuhi para capres. Ia menganggap mereka sebagai sahabat dan saudara. Ini adalah langkah bijak yang patut diapresiasi. Semoga pertemuan ini dapat menciptakan suasana kesejukan dan persaudaraan di antara para capres,” kata pengamat politik Ujang Komarudin.
“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah seorang pemimpin yang inklusif dan demokratis. Ia tidak menutup diri atau mengisolasi para capres. Ia membuka diri dan berkomunikasi dengan para capres. Ini adalah langkah positif yang patut ditiru. Semoga pertemuan ini dapat menjadi contoh bagi para capres untuk bersikap santun dan sportif dalam berkompetisi di Pilpres 2024,” kata pengamat politik Hendri Satrio.