NVIDIA Perkenalkan System Memory Fallback, Yang Dirancang khusus Untuk Stable Diffusion

  • Bagikan
NVIDIA luncurkan System Memory Fallback Stable Diffusion (foto: NVIDIA)

Indo1.id – Tren pemanfaatan kecerdasan buatan atau AI dalam bermacam aplikasi akhirnya mendesak NVIDIA untuk memperkenalkan System Memory Fallback untuk kian meningkatkan kemampuan kartu grafis yang mereka miliki.

Memangnya apa sih yang ditawarkan dari fitur ini?

System Memory Fallback Dirancang Khusus untuk Stable Diffusion

Pemanfaatan kartu grafis oleh bermacam perusahaan untuk keperluan kecerdasan buatan saat ini masih didominasi oleh NVIDIA.

Baca Juga :  Infinix Smart 8 Siap Meluncur di Indonesia dengan Chipset Unisoc dan Baterai 5000 mAh

Di mana tidak sedikit perusahaan yang telah mempercayakan kartu grafis kubu hijau guna menghasilkan bermacam perintah dari prompt.

Guna meningkatkan kemampuan kartu grafisnya dalam menyelesaikan bermacam prompt yang berhubungan langsung dengan salah satu aplikasi kecerdasan buatan bernama Stable Diffusion, NVIDIA memperkenalkan fitur baru bernama System Memory Fallback pada aplikasi terbarunya.

tersebut akan meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan dari kartu grafis yang mendukung, dilabeli “CUDA – Sysmem Fallback Policy” dan memang dikhususkan untuk bermacam aplikasi AI, khususnya Stable Diffusion.

Baca Juga :  Apple Watch Ultra 2, Jam Tangan Pintar dengan Baterai Tahan Lama dan GPS Akurat

Saat kartu grafis NVIDIA digunakan untuk mengolah Stable Diffusion, tidak jarang VRAM pada kartu grafis akan termakan sekitar 6GB bahkan lebih, berpotensi memperlambat proses.

Untuk mengatasi permasalahan ini, NVIDIA lalui aplikasi terbarunya meminimalisir habisnya VRAM pada kartu grafis tersebut saat digunakan untuk olah AI.

Cara Gunakan NVIDIA System Memory Fallback

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan