Jika nama tersebut tidak ada atau salah, maka roh tersebut bisa tersesat atau terancam di akhirat.
Penemuan gulungan Kitab Orang Mati ini bukanlah hal yang aneh, menurut Foy Scalf, seorang egiptolog di University of Chicago.
Namun, menemukan gulungan tersebut masih ada di kuburan aslinya adalah hal yang langka, karena biasanya gulungan tersebut sudah dicuri atau rusak oleh perampok kubur.
Scalf juga mengatakan bahwa sulit untuk mengetahui betapa pentingnya gulungan tersebut tanpa penelitian lebih lanjut.
Ia berharap bahwa gulungan tersebut bisa dibaca dan dianalisis oleh para ahli, agar bisa memahami lebih dalam tentang kepercayaan dan budaya Mesir kuno.