Sementara itu, asap melambung tinggi sekitar 200 sampai 700 meter dan teramati tiga kali guguran dengan jarak luncur 300 sampai 600 meter ke arah wilayah Besuk Kobokan.
Terlihat wan panas guguran terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 milimeter selama 142 detik.
Walaupun jarak luncur erupsi Gunung Semeru masih di zona aman, petugas BPBD mengimbau warga untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas apa pun di sepanjang jalur aliran lahar.
“Apalagi ini memasuki transisi musim kemarau ke musim penghujan. Jadi mohon waspada,” ujar Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Ia mengatakan, hingga saat ini status Gunung Semeru masih berada pada level siaga 3 .