Ganjar menambahkan bahwa jika ia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024, ia akan melakukan evaluasi dan reformasi terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Ia berjanji akan memperkuat lembaga-lembaga penegak hukum, seperti KPK, Polri, dan Kejaksaan, agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
“Jika saya menjadi presiden, saya akan memastikan bahwa penegak hukum bekerja sesuai dengan hukum dan konstitusi, tanpa intervensi dari pihak manapun. Saya akan memberantas korupsi di tubuh penegak hukum, dan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar. Saya juga akan meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi penegak hukum, agar mereka tidak tergoda untuk menerima suap,” tegas Ganjar.
Ganjar juga mengkritik kebijakan-kebijakan hukum yang diambil oleh pemerintahan Jokowi, seperti revisi UU KPK, pembubaran HTI, dan penangkapan aktivis-aktivis kritis.
Ganjar menilai bahwa kebijakan-kebijakan tersebut bertentangan dengan semangat demokrasi dan hak asasi manusia.