Indo1.id – Cong Yang, atau dikenal sebagai Ce Ye (CY) di kalangan warga Semarang, telah menjelma menjadi ikon minuman legendaris yang mengisi sejarah keseharian mereka.
Berawal dari evolusi A Djong, yang pada 1970-an dikenal sebagai Ndoyong Ajong, minuman beralkohol dengan kadar 35 persen ini berhasil menarik perhatian pecinta minuman khas Semarang.
Pada era 1980-an, saat merk A Djong meredup, muncul inovasi baru dengan kemunculan Cong Yang.
Dulu diproduksi di sebelah Klenteng Siu Hok Bio di Jalan Wotgandul, Pecinan Semarang, minuman ini diwariskan oleh Koh Tiong, penerus peracikan A Djong yang dikenal sebagai Khong A Djong sang jago kungfu.
Cong Yang terbuat dari fermentasi beras putih, dicampur dengan gula, spirit, dan aroma, awalnya diciptakan sebagai minuman kesehatan dengan khasiat khusus untuk kejantanan.