Brigade Hassan bin Tsabit mengajak netizen Indonesia untuk bergabung dalam gerakan ini dengan cara mengikuti tagar #JulidFiSabilillah dan menyerbu akun-akun media sosial milik polisi, tentara, politisi, atau media Israel dengan komentar-komentar julid.
Gerakan ini ternyata mendapatkan respons yang luar biasa dari netizen Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu netizen yang paling aktif, solid, dan julid di dunia.
Ribuan netizen Indonesia berbondong-bondong mengikuti gerakan ini dan menghujani akun-akun Israel dengan komentar-komentar yang mengandung kritik, sindiran, hinaan, humor, atau bahkan doa.
Beberapa akun Israel bahkan sampai memblokir, memprivasi, atau menghapus akun mereka karena tidak tahan dengan gempuran netizen Indonesia.
Gerakan julid fi sabilillah ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari ulama, aktivis, selebriti, hingga netizen dari negara-negara lain yang juga mendukung Palestina.