Wabah Pneumonia di China Menyebar, Semoga tidak Sampai Indonesia!

  • Bagikan
Ilustrasi penyakit Pneumonia. (Foto: Alo Dokter)

Pihak berwenang dari Komisi Kesehatan Nasional China mengaitkan peningkatan kasus ini dengan pencabutan pembatasan COVID-19.

Para pakar kesehatan juga sepakat bahwa hal ini mungkin menjadi alasannya. Dengan berkurangnya pembatasan, orang-orang menjadi lebih bebas beraktivitas dan berinteraksi, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit pernapasan.

Selain itu, beberapa virus dan bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia juga telah terdeteksi di China, seperti Mycoplasma pneumonia, Respiratory Syncytial Virus (RSV), adenovirus, dan influenza.

Baca Juga :  Berduka: 11 Pendaki Tewas, 12 Hilang Pasca Letusan Gunung Marapi!

Mycoplasma pneumonia adalah bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia atipikal, yang gejalanya lebih ringan dan lebih lama daripada pneumonia bakteri lainnya.

RSV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti bronkiolitis dan pneumonia, terutama pada bayi dan anak-anak.

Adenovirus adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai sindrom, termasuk gastroenteritis dan penyakit mirip flu.

Baca Juga :  Inilah Daerah Wisata dengan Cuaca Dingin di Indonesia, Yuk Simak!

Influenza adalah virus yang dapat menyebabkan flu, yang dapat berkembang menjadi pneumonia jika tidak ditangani dengan baik.

Bagaimana cara mencegah dan mengobati pneumonia?

  • Bagikan