“Sekarang kan masih diskusi dan diputuskan debat cawapres tetap ada, tetapi narasi atau framing yang minta itu menguntungkan kepentingan Mas Gibran, itu sama sekali misleading dan sangat ngawur karena yang meminta untuk ditiadakan adalah paslon nomor 1. Silakan dicek ke KPU, ada minutes of meeting-nya,” papar Grace.
Grace pun sangat prihatin dengan dampak yang terjadi di media sosial akibat adanya framing tersebut.
“Bahwa hari-hari ini tokoh masyarakat bersuara di medsos tanpa ngecek sudah membuat meme dan mem-framing seolah-olah ini untuk keuntungan Mas Gibran, tapi ternyata yang mengusulkan dari paslon yang lain,” imbuhnya.
Untuk itu, Wakil Ketua dewan pembina PSI itu mengingatkan masyarakat untuk cek ulang kebenarannya.
“Jadi, check and recheck, jangan mudah termakan framing negatif karena ini bagaimana pun kompetisi ya, ada orang-orang yang ingin menang dengan cara apa pun,” Grace menutup.