Candi ini memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan kisah Ramayana, salah satu wiracarita Hindu.
Kerajaan Medang mengalami masa keemasan pada abad ke-10 Masehi, ketika dipimpin oleh Mpu Sindok, yang memindahkan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, karena alasan keamanan dan faktor alam.
Mpu Sindok mendirikan wangsa Isyana, dan memperluas wilayah kerajaan hingga Bali. Kerajaan ini juga menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Champa, dan Kerajaan Khmer.
Namun, Kerajaan Medang juga mengalami kemunduran dan keruntuhan pada akhir abad ke-10 Masehi, ketika diserang oleh Haji Wurawari, seorang pemberontak yang didukung oleh wangsa Syailendra yang berbasis di Sumatera.